Hai vroohh selamat malam. Kali ini saya akan membagi sedikit ilmu saya yang saya dapat minggu lalu tentang bahasa C, Pengertian Array Pada Bahasa C dan Bagian - Bagiannya.
Karena blog ini memang catatan pribadi saya jadi setiap saya
mendapatkan ilmu dikuliahan ingin saya catat di blog ini. Oke langsung
saja tentang Pengertian Array Pada Bahasa C dan Bagian - Bagiannya.
1. Pengertian Larik (Array)
Larik (array) merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam
urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array
ditunjukkan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi array
dimensi satu, array dimensi dua dan array multi-dimensi.
1.1 Array Berdimensi Satu
Larik satu dimensi merupakan tipe data yang sering digunakan pada pendeklarasian
variabel yang sama tapi memiliki indeks yang berbeda, serta pengisian elemen larik
dilakukan melalui indeks. Indeks larik secara default dimulai dari 0.
Bentuk umum penulisan:
Contoh pendeklarasian:
Penjelasanya :
Pada data1 di gambarkan dalam larik adalah berarti akan memesan tempat di memori
komputer sebanyak 7 tempat dengan indeks dari 0-6, dimana semua elemennya bertipe data
integer semuanya serta data1 sebagai nama array nya. Sedangkan untuk data2 memesan
memori sebanyak 5 dengan isi elemen 20, 30, 10, 50, 20.
Bandingkan program array dibawah ini :
a. Tidak Menggunakan Array
Larik dua dimensi merupakan tipe data yang sering digunakan pada
pendeklarasian variabel yang sama tapi memiliki dua indeks yang berbeda, serta
pengisian elemen larik dilakukan melalui indeks. Indeks larik secara default dimulai dari
0,0. Jika array berdimensi satu hanya terdiri dari 1 baris dan banyak kolom, array
berdimensi dua terdiri dari banyak baris dan banyak kolom yang bertipe sama.
Bentuk umum penulisan:
Jumlah_elemen1 menunjukan jumlah baris dan jumlah_elemen2 menunjukan jumlah kolom.
Ilustrasi Array 2 Dimensi
Gambar array berdimensi (baris x kolom = 3 x 4):
Contoh pendeklarasian:
Terdapat 2 matrix berordo 3x3
1. Pengertian Larik (Array)
Larik (array) merupakan kumpulan dari nilai-nilai data yang bertipe sama dalam
urutan tertentu yang menggunakan nama yang sama. Letak atau posisi dari elemen array
ditunjukkan oleh suatu index. Dilihat dari dimensinya array dapat dibagi menjadi array
dimensi satu, array dimensi dua dan array multi-dimensi.
1.1 Array Berdimensi Satu
Larik satu dimensi merupakan tipe data yang sering digunakan pada pendeklarasian
variabel yang sama tapi memiliki indeks yang berbeda, serta pengisian elemen larik
dilakukan melalui indeks. Indeks larik secara default dimulai dari 0.
Bentuk umum penulisan:
type_data variabel[jumlah_elemen];
Contoh pendeklarasian:
int data1[7];
int data2[5] = {20, 30, 10, 50, 20};
Penjelasanya :
Pada data1 di gambarkan dalam larik adalah berarti akan memesan tempat di memori
komputer sebanyak 7 tempat dengan indeks dari 0-6, dimana semua elemennya bertipe data
integer semuanya serta data1 sebagai nama array nya. Sedangkan untuk data2 memesan
memori sebanyak 5 dengan isi elemen 20, 30, 10, 50, 20.
Data1Contoh penggunaan array berdimensi satu
Data2 20 30 10 50 20
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#define size 6
main()
{
char kar[size];
int i;
kar[0] = 'A';
kar[1] = 'M';
kar[2] = 'I';
kar[3] = 'K';
kar[4] = 'O';
kar[5] = 'M';
for(i=0; i<6; i++)
printf("%c\n",kar[i]);
getch();
}
Bandingkan program array dibawah ini :
a. Tidak Menggunakan Array
#include <stdio.h>b. Menggunakan Array
#include <conio.h>
main()
{
int A, x; //pendeklarasian tipe array
//Mengisikan nilai ke dalam elemen array
printf("Masukkan nilai yang diinginkan\n");
for(x=0; x<5; x++)
{
printf("A[%i] =",x);
scanf("%d",&A);
}
//Menampilkan nilai yang terdapat dalam elemen array
printf("Menampilkan nilai yang telah dimasukkan\n");
for(x=0;x<5;x++)
{
printf("Nilai yang terdapat pada elemen ke-%d :
%d\n",x+1,A);
}
getch();
}
#include <stdio.h>1.2 Array Berdimensi Dua
#include <conio.h>
main()
{
int A[5], x; //pendeklarasian tipe array
//Mengisikan nilai ke dalam elemen array
printf("Masukkan nilai yang diinginkan\n");
for(x=0; x<5; x++)
{
printf("A[%i] =",x);
scanf("%d",&A[x]);
}
//Menampilkan nilai yang terdapat dalam elemen array
printf("Menampilkan nilai yang telah dimasukkan\n");
for(x=0;x<5;x++)
{
printf("Nilai yang terdapat pada elemen ke-%d :
%d\n",x+1,A[x]);
}
getch();
}
Larik dua dimensi merupakan tipe data yang sering digunakan pada
pendeklarasian variabel yang sama tapi memiliki dua indeks yang berbeda, serta
pengisian elemen larik dilakukan melalui indeks. Indeks larik secara default dimulai dari
0,0. Jika array berdimensi satu hanya terdiri dari 1 baris dan banyak kolom, array
berdimensi dua terdiri dari banyak baris dan banyak kolom yang bertipe sama.
Bentuk umum penulisan:
Type_data variabel[jumlah_elemen1][jumlah_elemen2];Penjelasanya :
Jumlah_elemen1 menunjukan jumlah baris dan jumlah_elemen2 menunjukan jumlah kolom.
Ilustrasi Array 2 Dimensi
Gambar array berdimensi (baris x kolom = 3 x 4):
Contoh pendeklarasian:
int matriks[3][4]; //tanpa nilaiContoh penggunaan array berdimensi dua
int matriks2[3][4] = { {5,20,1,11},{4,7,67,-9},{9,0,45,3}
};
Terdapat 2 matrix berordo 3x3
#include <stdio.h>Kesimpulan : saya kali ini tidak bisa menyimpulan vroohh karena saya belum paham juga dengan materi array bahasa c ini. Jadi silakan disimpulkan sendiri . Selamat belajar . .
#include <conio.h>
main()
{
int i, j, x;
int matrixa[3][3], matrixb[3][3], matrixc[3][3];
printf("Masukkan Matrix A berordo[3x3]\n");
for (i=0; i<3; i++)
{
for (j=0; j<3; j++)
{
printf("A[%d,%d] = ", i, j);
scanf("%d", &matrixa[i][j]);
}
}
printf("\nMasukkan Matrix B berordo[3x3]\n");
for (i=0; i<3; i++)
{
for (j=0; j<3; j++)
{
printf("B[%d,%d] = ", i, j);
scanf("%d", &matrixb[i][j]);
}
}
//PENJUMLAHAN matrixa + matrixb = matrixc
for (i=0; i<3; i++)
{
for (j=0; j<3; j++)
{
matrixc[i][j] = matrixa[i][j] + matrixb[i][j];
}
}
//Menampilkan Matrix A
printf("\nMatrix A berordo[3x3]\n");
for (i=0; i<3; i++)
{
for (j=0; j<3; j++)
{
printf("%5d", matrixa[i][j]);
}
printf("\n");
}
//Menampilkan Matrix B
printf("\nMatrix B berordo[3x3]\n");
for (i=0; i<3; i++){
for (j=0; j<3; j++){
printf("%5d", matrixb[i][j]);
}
printf("\n");
}
//Menampilkan Matrix C
printf("\nHasil Penjumlahan Matrix A dan B = \n");
for (i=0; i<3; i++){
for (j=0; j<3; j++)
{
printf("%5d", matrixc[i][j]);
}
printf("\n");
}
getch();
}