Simulasi Microcontroller Sensor Suhu Menggunakan ATMEGA 8/16/32

Hai gaess selamat jumpa kembali kali ini saya akan sedikit mebagikan ilmu saya yang saya dapat dari kampus sebelah hehe . . Yaitu Simulasi Microcontroller Sensor Suhu Menggunakan ATMEGA 8/16/32. Lalu aplikasi apa saja untuk membuat Simulasi Microcontroller tersebut ?

Pertama Code Vision AVR.

CodeVisionAVR adalah sebuah compiler C yang telah dilengkapi dengan fasilitas Integrated Development Environment (IDE) dan didesain agar dapat menghasilkan kode program secara otomatis untuk mikrokontroler Atmel AVR. Untuk download CodeVisionAVR bisa cari di google search banyak banget.

Kedua Proteus

Proteus adalah sebuah software untuk mendesain PCB yang juga dilengkapi dengan simulasi pspice pada level skematik sebelum rangkaian skematik diupgrade ke PCB shingga sebelum PCBnya di cetak kita akan tahu apakah PCB yang akan kita cetak sudah benar atau tidak. Proteus mengkombinasikan program ISIS untuk membuat skematik desain rangkaian dengan program ARES untuk membuat layout PCB dari skematik yang kita buat. Software ini bagus digunakan untuk desain rangkaian mikrokontroller. Proteus juga bagus untuk belajar elektronika seperti dasar2 elektronika sampai pada aplikasi mikrokontroller. Untuk download Proteus bisa cari di google search banyak banget.

Oke langsung saja cara membuat Simulasi Microcontroller Sensor Suhu Menggunakan ATMEGA 8/16/32 :

Buka code vision AVR nya
NEW file Project
Saya menggunakan Atmega 8 bisa diganti dengan yang lain sesuai keinginan
Setting ADC nya di CV AVR
disini saya menggunakan 7 segment common anoda dan bisa diganti dengan common cathoda

Berikut Listening Program :

#include <mega8.h>
#include <delay.h>

unsigned char angka[10]={0x40,0x79,0x24,0x30,0x19,0x12,0x02,0x78,0x00,0x10};
//klo menggunakan 7 segment common catoda = unsigned char angka[10]={0x3f,0x06,0x5b,0x4f,0x66,0x6d,0x7d,0x07,0x7f,0x6f};

int satuan,puluhan,data,data_temp,x;
#define ADC_VREF_TYPE 0x40
unsigned int read_adc(unsigned char adc_input)
{
ADMUX=adc_input | (ADC_VREF_TYPE & 0xff);
delay_us(10);
ADCSRA|=0x40;
while ((ADCSRA & 0x10)==0);
ADCSRA|=0x10;
return ADCW;
}

void ambil_data()
{

data_temp=data;
satuan=data_temp%10;
puluhan=(data_temp/10)%10;

}
void tampilkan_seven_segment()

{
PORTB.0=1;
PORTB.1=0;
PORTD=angka[satuan];
delay_ms(1);

PORTB.0=0;
PORTB.1=1;
PORTD=angka[puluhan];
delay_ms(1);

}

void main(void)
{
PORTC=0x00;
DDRC=0x00;
PORTD=0x00;
DDRD=0xFF;
PORTB=0xff;
DDRB=0xff;

ADMUX=ADC_VREF_TYPE & 0xff;
ADCSRA=0x84;
SFIOR&=0xEF;
while (1)
      {

      data=read_adc(0)*0.488;
      for(x=0;x<100;x++)
        {
        ambil_data();
        tampilkan_seven_segment();

        }

      };
}

Berikut tampilan dan skema di Proteus :

Tampilan 7 segment sama dengan LM35

Kita akan buat alarm / suara supaya apabila suhu diatas 30 derajat alarm berbunyi, tapi disini saya mengganti alarm dengan LED:

apabila suhu diatas 30 derajat PORTB 4 akan aktif dan LED warna merah akan menyala
dan apabila suhu sama dengan / kurang dari 30 derajat PORTB 5 akan aktif dan LED warna hijau akan menyala

Berikut tambahan listening progamnya :

void ambil_data()
{
data_temp=data;
satuan=data_temp%10;
puluhan=(data_temp/10)%10;
if (data > 30 )
    {
     PORTB.4=1;
    }
    else
    {
     PORTB.4=0;
    }
if ( data <= 30 )
    {
     PORTB.5=1;
    }
     else
      {
      PORTB.5=0;
      }
}

Berikut tampilan di proteus :