STMIK Amikom Yogyakarta
Abstrak
Roti adalah salah satu makanan yang disukai hampir oleh setiap orang dan dapat dinikmati oleh semua usia, mulai dari anak-anak sampai orang tua menyukai roti. Roti dapat disantap setiap saat, bisa untuk sarapan, pengganti makan siang maupun makan malam., dan dapat dijadikan bekal untuk ke sekolah, ke kantor dan untuk bepergian, karena rasanya yang enak, terdiri dari berbagai macam rasa, gurih, nikmat, dan mengenyangkan. Usaha Roti merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan dan layak untuk dicoba serta dapat menghasilkan keuntungan yang cukup besar, walaupun saat ini pengusaha roti sudah banyak bermunculan tapi penggemar roti tidak pernah berkurang karena tingkat konsumsi masyarakat cenderung meningkat. Usaha Roti ini bisa dimulai dari rumah dan tidak membutuhkan tempat khusus, selain itu bisa dimulai dengan modal yang minim dan dengan menggunakan peralatan yang sudah tersedia di rumah Anda usaha ini sudah bisa dijalankan.
Isi
Roti telah lama menjadi makanan pokok bagi manusia, roti dengan varietas dan rasa yang berbeda telah dibuat dan dijual pada perusahaan komersial yang dikenal sebagai bakery. Banyak orang memasukkan roti dalam diet harian mereka karena sudah siap makan dan mudah dikonsumsi; sehingga membuat usaha roti sangat menguntungkan. Menurut perusahaan riset swasta, usaha roti dan bakery termasuk top 10 industri yang cepat berkembang untuk bisnis kecil pada tahun 2014. Jadi, jika anda pembuat roti yang terampil dengan keahlian entrepreneur, memulai usaha roti rumahan merupakan langkah yang menguntungkan. Dan juga harus memahami bagaimana merencanakan startup dan menjalankan bisnis secara efektif untuk menghasilkan pendapatan yang cukup untuk bertahan dalam bisnis ini dan mendapat keuntungan.
Berikut langkah-langkah bagaimana cara memulai usaha roti rumahan:
Berikut langkah-langkah bagaimana cara memulai usaha roti rumahan:
Anda dapat memilih untuk hanya menjual kue atau roti, muffin, donat dan roti panggang lainnya. Anda juga dapat menjual kombinasi antara kue-kue khusus (rainbow cake, red velvet, black forest) dan roti-roti pada umumnya. Beberapa orang membuka usaha kue-kue khusus atau kue untuk acara special seperti pernikahan dan ulang tahun. Tentukan jika anda ingin menjual roti anda secara langsung (etalase saja) atau anda memungkinkan orang-orang untuk duduk dan menikmati roti di tempat anda, tentukan juga minuman panas dan dingin sebagai pendamping roti.
2. Tentukan lokasi
Jika anda memulai usaha roti rumahan, pastikan tempatnya cikup untuk mengakomodasi oven roti, rak panggang, tempat penyimpanan, konter, meja, dan kursi. Pertimbangkan juga kamar kecil dalam rencana anda. Jika anda berencana untuk mengoperasikan jenis kafe roti dimana orang bisa makan di tempat, anda perlu menambahkan toilet umum. Jika hanya toko roti etalase dimana anda menjual roti langsung dibawa pulang, anda hanya butuh ruang yang tidak terlalu besar untuk anda dan staff anda.
3. Periksa harga peralatan yang akan anda gunakan
Beberapa peralatan mungkin berharga jutaan – puluhan juta rupiah; oleh karena itu, berkelilinglah dan bandingkan harga antara toko satu dan toko lainnya.
4. Pertimbangkan pembiayaan dari bank
Mendapatkan pinjaman untuk usaha kecil melalui bank atau institusi microfinance lainnya. Dari modal yang anda dapatkan ini cukup untuk menutupi pembelian peralatan, bahan-bahan, biaya produksi, utilitas, furniture, renovasi, launching toko, dan gaji pegawai sampai 6 bulan.
5. Dapatkan pengalaman saat merencanakan masa depan anda
Setiap usaha tidak dapat langsung tumbuh dalam semalam, anda membutuhkan rencana dan mempunyai tujuan jangka panjang. Ketika merencanakan bisnis anda kedepannya anda bisa belajar mengembangkan usaha roti anda, dengan cara membuat resep roti yang enak dan banyak disukai dan bagaimana cara melayani pelanggan. Anda juga bisa belajar di sekolah kuliner sebagai pastry chef untuk belajar teknik membuat kue yang tidak anda pelajari di rumah.
6. Rekrut pegawai
Anda membutuhkan seorang kasir, pelayan pelanggan dan pembuat/pemanggang roti. Tentukan berapa orang yang anda butuhkan untuk membantu memanggang roti, penyajian dan menangani pelanggan sesuai kebutuhan usaha roti anda. Anda mungkin membutuhkan satu atau dua pemanggang roti yang berpengalaman, satu orang kasir bekerja untuk anda.
7. Buatlah website dan sosial media
Manfaatkan website dan sosial media sebagai alat marketing anda menjual roti, eksplorasi keunikan produk roti dan brand anda dan gunakan hal tersebut untuk menarik minat para penikmat roti. Pertimbangkan juga untuk pemesanan secara online dan pengiriman ke luar daerah anda.
8. Persiapan membuka usaha roti rumahan
Iklankan pembukaan usaha anda dengan mencantumkan iklan di koran atau menyebarkan selebaran. Anda juga dapat mengadakan acara amal dan meberikan roti dengan label anda secara gratis. Berikan kartu nama dan selebaran kepada mereka sebagai bentuk promosi.
Referensi
http://ovengas.biz/analisa-usaha-roti/
http://www.analisausaha.com/analisa-usaha-produksi-roti/
http://idebisniskreatiff.blogspot.co.id/2014/11/cara-memulai-usaha-roti-rumahan.html