Namun demikian, penyakit ini telah melanda seluruh masyarakat dunia yang hampir 6,3 juta manusia terserang penyakit yang satu ini. Jenis penyakit ini memang mempengaruhi semua macam rasa serta budaya di seluruh dunia. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi tentang penyakit parkinson, penyebabnya, gejala-gejala yang terjadi, hingga cara pengobatannya. Silahkan disimak artikel berikut ini hingga tuntas.
Ilustrasi penyakit parkinson ©Shutterstock |
Penyebab yang Menimbulkan Penyakit Parkinson
Ada beberapa penyebab yang bisa menjadikan seseorang terkena penyakit parkinson ini. Secara umum penyebab dari penyakit parkinson ini adalah karena berkurangnya dopamine di dalam otak, sehingga mengakibatkan otak tidak dapat beraktifitas dan menjalankan fungsinya secara normal. Sedangkan penyebab penurunan dopamine itu sendiri hingga saat ini belum diketahui. Namun demikian para ahli menyebutkan bahwa terdapat beberapa faktor yang hanya memunculkan gejala dan bukan berarti si penerima gejala tersebut mengalami penyakit jenis parkison tersebut. Nah, faktor-faktor itu yakni adanya efek samping dari penggunaan obat-obatan, seperti ada sebagian obat yang memang dapat menyebabkan munculnya gejala tersebut, seperti tremor serta otot kaku.Di samping itu, ada beberapa faktor yang memang dapat memicu terjadinya penyakit dapomine ini, yaitu karena faktor keturunan dan lingkungan. untuk faktor keturunan ini merupakan salah satu penyebab yang cukup beresiko terhadap penyakit yang satu ini. Mengapa demikian??, karena memang gen dari orang tua sangatlah berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya anak. Sedangkan untuk faktor lingkungan ini bisa kita lihat pada lingkungan di sekitar kita sehari-hari. Lingkungan yang tidak sehat pasti akan beresiko datangnya suatu penyakit. Lingkungan yang tidak sehat ini, seperti adanya polusi pabrik, asap kendaraan, dan yang lainnya.
Gejala-Gejala dari Penyakit Parkinson
Pada umumnya penyakit parkinson ini akan menyerang si calon penderitanya melalui cara yang beragam dan berbeda-beda alias tidak sama. Perbedaan ini muncul karena adanya gejala yang terjadi pada penderita juga beragam. Pada awalnya mungkin gejala yang timbul cukup ringan yang kemudian terabaikan. Namun jangan anggap sepel, bisa saja gejala-gejala yang ringan tersebut pada akhirnya secara berangsur-angsur akan memburuk. Ada beberapa gejala yang biasa muncul pada si penderita antara lain bisa Anda simak penjelasan di bawah ini.Salah satu gejala yang terjadi pada seseorang yang akan terkena penyakit parkinson yaitu tremor. Tremor merupakan gemetaran yang tak terkendali. Gejala ini biasanya muncul pada tubuh, terutama bagian tangan serta jari-jari. Dan rasa gemetaran ini akan terjadi pada saat tubuh sedang diam atau bisa juga sedang beristirahat. Dan perlu untuk Anda ketahui, bahwasanya tremor ini sebagai gejala utama. Di samping tremor, gejala yang lain yaitu ada bradikinesia (melambatnya gerakan tubuh). Nah, pada gejala ini, biasanya gerakan tubuh menjadi lebih lambat, dan bahkan aktifitas yang sederhana akan sulit dilakukan. Mengapa demikian??, karena memang penyakit parkinson dapat mempengaruhi koordinasi gerak tubuh, yang mana koordinasi tersebut akan mengalami penurunan.
Selain tremor maupun bradikinesia, gejala penyakit parkinson yang lainnya yaitu ada rigiditas, atau kekakuan otot. Sebagian besar orang yang akan terserang gangguan kesehatannya yaitu parkinson maka otot-otot pada tubuhnya akan menjadi kaku dan tegang, baik otot besar maupun otot kecil. Hal yang seperti dmeikian bisa menjadikan ekspresi wajah serta pergerakan tubuh akan sangat terbatas yang juga akan menimbulkan rasa sakit yang berlebihan akibat kram pada otot-otot. Kemudian gejala yang selanjutnya, yaitu karena adanya gangguan keseimbangan. Ketika keseimbangan tubuh mengalami gangguan alias tidak seimbang, maka secara otomatis tubuh akan mudah terjatuh.
Kemudian gejala yang selanjutnya yaitu biasanya calon penderita penyakit parkinson mengalami depresi serta kecemasan yang berlebihan. Hal ini terjadi karena mungkin sang penderita penyakit terlalu berlebihan memikirkan akan penyakit yang dideritanya, karena memang penyakit ini belum diketahui secara pasti obatnya. Nah kondisi seperti inilah bisa jadi membuat pasien akan merasa depresi. Lalu, gejala yang lain ada demensia. Demensia merupakan salah satu gejala yang menunjukkan si penderita mengalami gangguan pada ingatannya.