Praktek Sederhana Green Computing | Pawang SMart

Praktek Sederhana Green Computing

PRAKTEK GREEN COMPUTING

Beberapa praktek Green Computing sederhana yaitu mematikan monitor ketika tidak digunakan atau menggunakan monitor lebih hemat energi seperti LCD bukan CRT tradisional monitor, relawan komputasi atau praktik file sharing, virtualisasi server, menggunakan energi lebih efisien dan sistem pendingin kurang bising (seperti menggunakan sistem pendingin cair bukan heat sink konvensional dan penggemar), temperatur pemeliharaan dan regulasi untuk mengurangi keausan thermal shock ke bagian komputer, dan meningkatkan langkah-langkah keamanan online melalui penggunaan firewall, anti spyware dan program anti virus untuk mengurangi peningkatan jumlah eWaste di Internet dan di jaringan lain.
contoh tindakan untuk mendukung green computing.

1. Mother Board


Apabila menggunaan motherboard dengan cara hemat energi misalnya motherboard dengan teknologi EPU (Energy Processing Unit) besutan dari ASUS

2. Processor

Memilih processor dengan kebutuhan daya rendah misalnya processor intel core series arsitektur terbaru atau AMD FX, kedua processor ini sudah cukup efisien dalam penggunaan daya listrik.

3. Chipset
 Pada komputer yang tidak membutuhkan kemampuan rendering 3D yang tinggi dapat menggunakan chipset yang sudah mengintegrasikan GPU di dalamnya, hal ini akan menghilangkan penarikan daya ekstra bila menggunakan video card diskrit. Komponen lain yang berhubungan dengan chipset adalah modul memory. Bila kalian ingin membangun komputer green, tentu akan tetap bertahan menggunakan memori jenis DDR2 dibanding DDR3 yang kebutuhan dayanya lebih besar 10W tiap DIMM nya.

4. Video Card
Cara termudah untuk menghemat daya pada komponen pemroses data grafis ini adalah menggunakan solusi integrasi GPU. Solusi ini bisa diaplikasikan pada penggunaan interface 2D, dengan penghematan bisa mencapai 10w, 20w, atau bahkan lebih besar lagi hingga 35w. dibanding solusi Video Card Diskrit.
Bagi Gamer yang sering membutuhkan kemampuan 3D yang tinggi bisa menggunakan video card berbasis GPU Radeon HD 3850. Dimana GPU tersebut hanya menyerap daya sebesar 13,5w ketika idle.Lebih baik jika dibandingkan GPU Geforce 8800 GT 512 MB yang membutuhkan daya sebesar 34,6w ketika idle.

5. STORAGE

Ada 3 pilihan penggunaan storage, yaitu harddisk 3,5", harddisk 2,5" dan Solid State Drive(SSD).
Rata-rata sebuah harddisk 2,5" membutuhkan daya sebesar 1w pada saat idle dan 3w pada saat mode seeking. Bandingkan dengan harddisk 3,5" yang membutuhkan daya 4 sampai 8w pada saat idle dan 8 sampai 18w ketika seeking.
Pilihan terakhir dan merupakan solusi terbaik untuk membangun green computing adalah menggunakan SSD dimana rata-rata akan menyerap daya sebesar sepertiga dari daya yang dibutuhkan untuk menjalankan harddisk 2,5".

6. PSU (Power Supply Unit)

Gunakn PSU dengan efisiensi yang tinggi dengan memiliki standar sertifikasi berdasar "80 PLUS" yaitu unit Power supply dengan efisiensi 80+%. Yang pure power.

7. Monitor

Monitor merupakan komponen terbesar dibandingkan komponen komputer lainnya. Pada jenis montor LCD, biasaya memerlukan daya listrik antara 40 sampai 60w untuk model ukuran display 19" 20", dan 22". Nilai kebutuhan daya ini akan meningkat seiring meningkatnya ukuran display. yang mana mendekati nilai 85 sampai 100w pada unit berukuran 24". Tapi masih lebih bersahabat dibanding dengan monitor CRT 21" yang membutuhkan daya lebih dari 120w.

Baca juga :  Apa Itu Green Computing