1.1 Perintah Output/Keluaran
Perintah untuk menampilkan data ke layar monitor, diantaranya adalah :
-printf( )
-puts( )
-putchar( )
1.1.1 printf()
Fungsi printf() merupakan fungsi keluaran yang paling umum digunakan untuk menampilkan informasi kelayar.
Bentuk penulisannya :
String-kontrol dapat berupa keterangan yang akan di tampilkan pada layar beserta penentu formatnya. Argumen ini dapat berupa variabel, konstanta dan ungkapan.
Tabel 1.1 Penentu Format printf()
Contoh penggunaan printf()
File : program01.c
Menggunakan Penentu Lebar Field
Bila ingin mencetak atau menampilkan data yang bertipe data float atau pecahan, tampilan yang tampak biasanya kurang bagus. Anda dapat mengatur lebar field dan jumlah desimal yang akan Anda cetak. Bentuk penulisannya Tipe Data Float :
Antara tanda % dan format dapat diberikan tanda minus (-) atau angka integer. Tanda minus dapat menjadikan karakter rata kiri, sedangkan angka integer menunjukkan lebar field.
Bentuk penulisan :
- %bs artinya menampilkan hasil bertipe string rata kanan selebar n.
- %-bs artinya menampilkan hasil bertipe string rata kiri selebar n.
Perintah puts() sebenarnya sama dengan printf(), yaitu digunakan untuk mencetak string ke layar. puts() berasal dari kata PUT STRING. Perbedaan antara printf() dengan puts() adalah :
Tabel 1.2 Perbedaan puts() dengan printf()
1.1.3 putchar()
Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
Perintah putchar() digunakan untuk menampilkan sebuah karakter ke layar. Penampilan karakter tidak diakhiri dengan pindah baris.
Cukup disini aja ya vrooh materi Output udah selesai, kalau ingin cari referensi yang lain banyak kok
Terimakasih sudah menyempatkan Waktunyaa . .
Terimakasih sudah menyempatkan Waktunyaa . .